Pada tulisan sebelumnya kita sudah membahas tentang cara membuat jurnal penyesuaian pada perusahaan dagang, kali ini kita akan membahas mengenai contoh soal jurnal penyesuaian perusahaan dagang untuk menambah pemahaman anda tentang pembuatan jurnal penyesuaian pada perusahaan dagang. Semakin sering anda melatih diri anda untuk mengerjakan latihan soal jurnal penyesuaian khususnya pada perusahaan dagang, maka semakin anda memahami cara membuat jurnal penyesuaian ini.
1. Pemakaian perlengkapan
Contoh soal:
Pada tanggal 01 Maret 2017 saldo akun perlengkapan berjumlah Rp 5.000.000. Pada akhir periode perlengkapan yang tersisa berjumlah Rp 2. 500.000
Perhitungan:
Perlengkapan yang digunakan = Rp 5.000.000 - Rp 2.500.000
= Rp 2.500.000
Jurnal penyesuaian nya :
Beban Perlengkapan Rp 2.500.000
Perlengkapan Rp 2.500.000
2. Pendapatan yang masih harus diterima / piutang pendapatan
Contoh soal:
Setiap tanggal 1 Maret dan 1 September PT Surla Profit menerima bunga sebesar Rp 600.000. Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat pada 31 Desember 2007, yaitu sebagai berikut:
Piutang Bunga Rp 400.000
Pendapatan Bunga Rp 400.000
3. Beban yang masih harus dibayar / hutang beban
Contoh soal :
PT Surla Profit mempekerjakan 10 pekerja dengan upah per orang Rp. 50.000 per hari. Upah dibayar kepada pekerja setiap hari sabtu untuk masa enam hari kerja. Pembayaran upah terakhir dilakukan pada hari sabtu tanggal 18 Maret 2017. Beban upah yang masih harus dibayar pada tanggal 31 Maret 2017 adalah lima hari, yaitu senin sampai dengan jumat 31 Maret 2017.
Perhitungan : 10 (orang pekeria) x 5 (hari) x Rp 50.000 = Rp 2.500.000
1. Pemakaian perlengkapan
Contoh soal:
Pada tanggal 01 Maret 2017 saldo akun perlengkapan berjumlah Rp 5.000.000. Pada akhir periode perlengkapan yang tersisa berjumlah Rp 2. 500.000
Perhitungan:
Perlengkapan yang digunakan = Rp 5.000.000 - Rp 2.500.000
= Rp 2.500.000
Jurnal penyesuaian nya :
Beban Perlengkapan Rp 2.500.000
Perlengkapan Rp 2.500.000
2. Pendapatan yang masih harus diterima / piutang pendapatan
Contoh soal:
Setiap tanggal 1 Maret dan 1 September PT Surla Profit menerima bunga sebesar Rp 600.000. Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat pada 31 Desember 2007, yaitu sebagai berikut:
Piutang Bunga Rp 400.000
Pendapatan Bunga Rp 400.000
3. Beban yang masih harus dibayar / hutang beban
Contoh soal :
PT Surla Profit mempekerjakan 10 pekerja dengan upah per orang Rp. 50.000 per hari. Upah dibayar kepada pekerja setiap hari sabtu untuk masa enam hari kerja. Pembayaran upah terakhir dilakukan pada hari sabtu tanggal 18 Maret 2017. Beban upah yang masih harus dibayar pada tanggal 31 Maret 2017 adalah lima hari, yaitu senin sampai dengan jumat 31 Maret 2017.
Perhitungan : 10 (orang pekeria) x 5 (hari) x Rp 50.000 = Rp 2.500.000
Jurnal penyesuaian nya adalah:
Beban gaji Rp 2.500.000
Hutang gaji Rp 2.500.000
4. Pendapatan diterima dimuka / hutang pendapatan
a. Dicatat sebagai akun hutang / neraca (pendapatan diterima dimuka)
Contoh soal:
Pada tanggal 1 Maret 2017 diterima pembayaran sewa gedung sebesar Rp. 6.000.000 untuk masa satu tahun.
Perhitungan:
1 Maret s/d 31 Des = 10 Bulan
10/12 x Rp 6.000.000 = Rp 5.000.000
Jurnal penyesuaian :
Sewa diterima dimuka Rp 5.000.000
Pendapatan sewa Rp 5.000.000
b. Dicatat sebagai akun pendapatan
Perhitungan :
Karena dicatat sebagai akun pendapatan sewa, maka perusahaan hanya boleh mengakui pendapatan sebesar Rp 5.000.000 yaitu dari 1 Maret sampai dengan 31 Desember 2017, maka untuk mengisi saldo di jurnal penyesuaian perhitungannya :
Beban gaji Rp 2.500.000
Hutang gaji Rp 2.500.000
4. Pendapatan diterima dimuka / hutang pendapatan
a. Dicatat sebagai akun hutang / neraca (pendapatan diterima dimuka)
Contoh soal:
Pada tanggal 1 Maret 2017 diterima pembayaran sewa gedung sebesar Rp. 6.000.000 untuk masa satu tahun.
Perhitungan:
1 Maret s/d 31 Des = 10 Bulan
10/12 x Rp 6.000.000 = Rp 5.000.000
Jurnal penyesuaian :
Sewa diterima dimuka Rp 5.000.000
Pendapatan sewa Rp 5.000.000
b. Dicatat sebagai akun pendapatan
Perhitungan :
Karena dicatat sebagai akun pendapatan sewa, maka perusahaan hanya boleh mengakui pendapatan sebesar Rp 5.000.000 yaitu dari 1 Maret sampai dengan 31 Desember 2017, maka untuk mengisi saldo di jurnal penyesuaian perhitungannya :
Rp 6.000.000 - Rp 5.000.000 = Rp 1.000.000
Jurnal penyesuaian :
Pendapatan sewa Rp 1.000.000
Sewa diterima dimuka Rp 1.000.000
5. Beban dibayar dimuka
Contoh soal:
Pada tanggal 1 Maret 2017 dibayar sewa gedung sebesar Rp 6.000.000 untuk masa satu tahun.
a. Dicatat sebagai harta
Perhitungan:
Karena dicatat sebagai harta, maka akun yang ingin disesuaikan adalah harta. Beban yang diakui pada periode tersebut hanya 4 bulan
1 Maret s/d 31 Des = 10 bulan
10 / 12 x Rp 6.000.000 = Rp 1.000.000
Jurnal penyesuaian:
Beban sewa Rp 1.000.000
Sewa dibayar dimuka Rp 1.000.000
b. Dicatat sebagai beban
Perhitungan :
2/12 x Rp 6.000.000 = Rp 1.000.000
Jurnal penyesuaian :
Sewa dibayar dimuka Rp 1.000.000
Beban sewa Rp 1.000.000
6. Piutang yang tidak tertagih / kerugian piutang
Contoh soal:
Pada tanggal 31 Desember 2017 PT Surla Profit memiliki piutang sebesar Rp 10.000.000. Perusahaan menetapkan besar kerugian piutang adalah 5% dari total piutang.
Perhitungan:
Kerugian piutang = 5 % x Rp 10.000.000
= Rp 500.000
Pendapatan sewa Rp 1.000.000
Sewa diterima dimuka Rp 1.000.000
5. Beban dibayar dimuka
Contoh soal:
Pada tanggal 1 Maret 2017 dibayar sewa gedung sebesar Rp 6.000.000 untuk masa satu tahun.
a. Dicatat sebagai harta
Perhitungan:
Karena dicatat sebagai harta, maka akun yang ingin disesuaikan adalah harta. Beban yang diakui pada periode tersebut hanya 4 bulan
1 Maret s/d 31 Des = 10 bulan
10 / 12 x Rp 6.000.000 = Rp 1.000.000
Jurnal penyesuaian:
Beban sewa Rp 1.000.000
Sewa dibayar dimuka Rp 1.000.000
b. Dicatat sebagai beban
Perhitungan :
2/12 x Rp 6.000.000 = Rp 1.000.000
Jurnal penyesuaian :
Sewa dibayar dimuka Rp 1.000.000
Beban sewa Rp 1.000.000
6. Piutang yang tidak tertagih / kerugian piutang
Contoh soal:
Pada tanggal 31 Desember 2017 PT Surla Profit memiliki piutang sebesar Rp 10.000.000. Perusahaan menetapkan besar kerugian piutang adalah 5% dari total piutang.
Perhitungan:
Kerugian piutang = 5 % x Rp 10.000.000
= Rp 500.000
Jurnal penyesuaian :
Beban kerugian piutang Rp 500.000
Cadangan kerugian piutang Rp 500.000
7. Penyusutan aktiva tetap
Contoh soal:
PT Surla Profit membeli mesin dengan harga beli atau harga perolehan sebesar Rp 360.000.000. Diperkirakan nilai residu dari mesin tersebut setelah 12 tahun dipakai adalah sebesar Rp 60.000000.
Perhitungan : Rp 360.000.000 - Rp 60.000.000 = Rp 25.000.000 per tahun
12 tahun
Jurnal penyesuaian:
Beban penyusutan mesin Rp 25.000.000
Akumulasi penyusutan mesin Rp 25.000.000
8. Persediaan barang dagangan
a. Metode ikhtisar laba rugi
Contoh soal:
Dalam neraca saldo PT Surla Profit 30 Desember 2017, akun persediaan barang dagang seharga Rp 145.000.000. Data penyesuaian harga persediaan barang dagang akhir adalah Rp 122.500.000.
Jurnal penyesuaian :
Ikhtisar laba rugi Rp 145.000.000
Persediaan barang dagang (awal) Rp 145.000.000
Persediaan barang dagang (akhir) Rp 122.500.000
Ikhtisar laba rugi Rp 122.500.000
b. Metode harga pokok penjualan
Contoh soal:
Dalam neraca saldo PT Surla Profit diketahui sebagai berikut:
Persediaan barang dagang Rp 6.500.000
Pembelian Rp 35.000000
Retur pembelian Rp 650.000
Beban angkut pembelian Rp 250.000
Potongan pembelian Rp 200.000
Data penyesuaian menunjukkan persediaan barang dagang akhir sebesar Rp. 10.000.000
Jurnal penyesuaian nya adalah:
Harga pokok penjualan Rp 41.750.000
Pembelian Rp 35.000.000
Beban angkut pembelian Rp 250.000
Persediaan barang dagang (awal) Rp 6.500.000
Retur pembelian Rp 650.000
Potongan pembelian Rp 200.000
Persediaan barang dagang (akhir) Rp 10.000.000
Harga pokok penjualan Rp 10.850.000
Demikianlah uraian mengenai contoh soal jurnal penyesuaian pada perusahaan dagang dan jawabannya. Semoga tulisan ini bermanfaat dan saya mengucapkan terimakasih karena sudah membaca tulisan ini.
Beban kerugian piutang Rp 500.000
Cadangan kerugian piutang Rp 500.000
7. Penyusutan aktiva tetap
Contoh soal:
PT Surla Profit membeli mesin dengan harga beli atau harga perolehan sebesar Rp 360.000.000. Diperkirakan nilai residu dari mesin tersebut setelah 12 tahun dipakai adalah sebesar Rp 60.000000.
Perhitungan : Rp 360.000.000 - Rp 60.000.000 = Rp 25.000.000 per tahun
12 tahun
Jurnal penyesuaian:
Beban penyusutan mesin Rp 25.000.000
Akumulasi penyusutan mesin Rp 25.000.000
8. Persediaan barang dagangan
a. Metode ikhtisar laba rugi
Contoh soal:
Dalam neraca saldo PT Surla Profit 30 Desember 2017, akun persediaan barang dagang seharga Rp 145.000.000. Data penyesuaian harga persediaan barang dagang akhir adalah Rp 122.500.000.
Jurnal penyesuaian :
Ikhtisar laba rugi Rp 145.000.000
Persediaan barang dagang (awal) Rp 145.000.000
Persediaan barang dagang (akhir) Rp 122.500.000
Ikhtisar laba rugi Rp 122.500.000
b. Metode harga pokok penjualan
Contoh soal:
Dalam neraca saldo PT Surla Profit diketahui sebagai berikut:
Persediaan barang dagang Rp 6.500.000
Pembelian Rp 35.000000
Retur pembelian Rp 650.000
Beban angkut pembelian Rp 250.000
Potongan pembelian Rp 200.000
Data penyesuaian menunjukkan persediaan barang dagang akhir sebesar Rp. 10.000.000
Jurnal penyesuaian nya adalah:
Harga pokok penjualan Rp 41.750.000
Pembelian Rp 35.000.000
Beban angkut pembelian Rp 250.000
Persediaan barang dagang (awal) Rp 6.500.000
Retur pembelian Rp 650.000
Potongan pembelian Rp 200.000
Persediaan barang dagang (akhir) Rp 10.000.000
Harga pokok penjualan Rp 10.850.000
Demikianlah uraian mengenai contoh soal jurnal penyesuaian pada perusahaan dagang dan jawabannya. Semoga tulisan ini bermanfaat dan saya mengucapkan terimakasih karena sudah membaca tulisan ini.
1 comments:
thanks infonya
Replykunjungi website kita https://www.uma.ac.id/
Post a Comment