Akuntansi merupakan suatu proses, dimana awal proses tersebut yaitu menginput data-data transaksi keuangan untuk kemudian diolah, dalam akuntansi proses pengolahan data transaksi keuangan yaitu mengidentifikasi, mengukur, mencatat, menggolongkan dan mengikhtisarkan data keuangan yang telah diinput dan kemudian hasil dari olahan tersebut diperoleh laporan keuangan. Melalui laporan keuangan tersebutlah dapata dilihat laba rugi perusahaan, harta perusahaan dan harta pemilik. Laporan keuangan yang dihasilkan dari proses tersebut juga berguna untuk pihak-pihak berkepentingan baik pihak intern perusahaan dan pihak ekstern perusahaan mengambil keputusan. Oleh karena itu, laporan keuangan dianggapa juga sebagai jembatan informasi antara perusahaan dengan pihak-pihak ekstern perusahaan yang berkepentingan.
Sebagai contoh melalui laporan keuangan salah satunya yaitu laporan laba rugi, bagi pemilik perusahaan dapat melihat bagaimana kinerja perusahaan, apakah laba yang diperoleh sudah mencapai target yang diharapkan atau tidak dan berdasarkan laporan keuangan tersebut, pemilik perusahaan boleh menetapkan langkah-langkah apa yang akan dilakukan untuk periode berikutnya dalam mencapai keuntungan atau laba sesuai dengan yang diharapkan.
Untuk pihak ekstern misalnya kreditor, melalui laporan keuangan pihak kreditor dapat melihat tingkat kesehatan perusahaan. Dengan mengetahui kesehatan perusahaan, maka pihak kreditor akan mengetahui apakah perusahaan masih mamapu melunasi hutang kepada pihak kreditor atau tidak.
Pengolahan data-data transaksi keuangan dalam akuntansi dilakukan dengan aturan tertentu yaitu aturan debit kredit yang mengatur tentang penetapan posisi akun-akun yang dipengaruhi oleh transaksi mempengaruhi posisi kredit atau posisi kredit. Dengan aturan debit kredit maka akan diperoleh persamaan akuntansi aktiva sama dengan utang ditambah dengan modal. Dengan aturan debit kredit, pengolahan data transaksi perusahaan selalu seimbang antara debit dan kredit.
Proses pengolahan data transaksi tersebut dikenal dengan istilah siklus akuntansi yaitu menganaslisis data-data transaksi yang kemudian dicatat kedalam jurnal, kemudian di posting ke dalam buku besar, data dari buku besar akan diikhtisarkan ke dalam neraca saldo. Setelah neraca saldo, ada beberapa jurnal transaksi yang membutuhkan jurnal penyesuaian untuk menunjukkan data keuangan yang sesungguhnya. Sebagai contoh jurnal penyesuaian beban dibayar dimuka. Setelah dilakukan jurnal penyesuaian, maka langkah selanjutnya adalah membuat kertas kerja.
Langkah selanjutnya yaitu menyusun laporan keuangan, diantaranya neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan-laporan keuangan lainnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Namun tahap selanjutnya yang dibutuhkan yaitu jurnal penutup, jurnal penutup berfungsi untuk menutup semua perkiraan dan menunjukkan keadaan keuangan yang sebenarnya dan jurnal penutup juga bertujuan untuk memudahkan pencatatan keuangan selanjutnya.
Setelah jurnal penutup maka diperoleh neraca saldo setelah jurnal penutup, kemudian dilakukan jurnal pembalik, dimana jurnal pembalik adalah jurnal penyesuaian kembali. Ayat jurnal pembalik yaitu ayat jurnal untuk membalikkan ayat jurnal penyesuaian tertentu yang dibuat pada akhir periode dan mempunyai pengaruh penting terhadap transaksi rutin yang akan terjadi pada periode berikutnya. Namun jurnal pembalik ini bisa dilakukan pada awal periode berikutnya. Setelah jurnal pembalik diperoleh neraca saldo setelah jurnal pembalik. Namun jurnal pembalik ini bisa dilakukan pada awal periode berikutnya.
Akuntansi memiliki peranan penting bagi perusahaan, karena dengan adanya akuntansi, seorang pemimpin perusahaan dapat mengatur atau membantu pemilik perusahaan dalam melakukan manajemen perusahaan. Dengan akuntansi pula maka diperoleh data-data keuangan dari laporan keuangan yang dihasilkan dari proses akuntansi tersebut, dimana dat-data tersebut sangat mempengaruhi setiap pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengambil keputusan terkait dengan perusahan.
Demikianlah uraian mengenai pengertian akuntansi secara garis besar nya. Semoga tulisan ini bermanfaat dan terimakasih sudah membaca tulisan ini ya.
Sebagai contoh melalui laporan keuangan salah satunya yaitu laporan laba rugi, bagi pemilik perusahaan dapat melihat bagaimana kinerja perusahaan, apakah laba yang diperoleh sudah mencapai target yang diharapkan atau tidak dan berdasarkan laporan keuangan tersebut, pemilik perusahaan boleh menetapkan langkah-langkah apa yang akan dilakukan untuk periode berikutnya dalam mencapai keuntungan atau laba sesuai dengan yang diharapkan.
Untuk pihak ekstern misalnya kreditor, melalui laporan keuangan pihak kreditor dapat melihat tingkat kesehatan perusahaan. Dengan mengetahui kesehatan perusahaan, maka pihak kreditor akan mengetahui apakah perusahaan masih mamapu melunasi hutang kepada pihak kreditor atau tidak.
Pengolahan data-data transaksi keuangan dalam akuntansi dilakukan dengan aturan tertentu yaitu aturan debit kredit yang mengatur tentang penetapan posisi akun-akun yang dipengaruhi oleh transaksi mempengaruhi posisi kredit atau posisi kredit. Dengan aturan debit kredit maka akan diperoleh persamaan akuntansi aktiva sama dengan utang ditambah dengan modal. Dengan aturan debit kredit, pengolahan data transaksi perusahaan selalu seimbang antara debit dan kredit.
Proses pengolahan data transaksi tersebut dikenal dengan istilah siklus akuntansi yaitu menganaslisis data-data transaksi yang kemudian dicatat kedalam jurnal, kemudian di posting ke dalam buku besar, data dari buku besar akan diikhtisarkan ke dalam neraca saldo. Setelah neraca saldo, ada beberapa jurnal transaksi yang membutuhkan jurnal penyesuaian untuk menunjukkan data keuangan yang sesungguhnya. Sebagai contoh jurnal penyesuaian beban dibayar dimuka. Setelah dilakukan jurnal penyesuaian, maka langkah selanjutnya adalah membuat kertas kerja.
Langkah selanjutnya yaitu menyusun laporan keuangan, diantaranya neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan-laporan keuangan lainnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Namun tahap selanjutnya yang dibutuhkan yaitu jurnal penutup, jurnal penutup berfungsi untuk menutup semua perkiraan dan menunjukkan keadaan keuangan yang sebenarnya dan jurnal penutup juga bertujuan untuk memudahkan pencatatan keuangan selanjutnya.
Setelah jurnal penutup maka diperoleh neraca saldo setelah jurnal penutup, kemudian dilakukan jurnal pembalik, dimana jurnal pembalik adalah jurnal penyesuaian kembali. Ayat jurnal pembalik yaitu ayat jurnal untuk membalikkan ayat jurnal penyesuaian tertentu yang dibuat pada akhir periode dan mempunyai pengaruh penting terhadap transaksi rutin yang akan terjadi pada periode berikutnya. Namun jurnal pembalik ini bisa dilakukan pada awal periode berikutnya. Setelah jurnal pembalik diperoleh neraca saldo setelah jurnal pembalik. Namun jurnal pembalik ini bisa dilakukan pada awal periode berikutnya.
Akuntansi memiliki peranan penting bagi perusahaan, karena dengan adanya akuntansi, seorang pemimpin perusahaan dapat mengatur atau membantu pemilik perusahaan dalam melakukan manajemen perusahaan. Dengan akuntansi pula maka diperoleh data-data keuangan dari laporan keuangan yang dihasilkan dari proses akuntansi tersebut, dimana dat-data tersebut sangat mempengaruhi setiap pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengambil keputusan terkait dengan perusahan.
Demikianlah uraian mengenai pengertian akuntansi secara garis besar nya. Semoga tulisan ini bermanfaat dan terimakasih sudah membaca tulisan ini ya.
Post a Comment