Dalam tulisan sebelumnya telah kita bahas tentang jenis-jenis biaya yang salah satu diantaranya adalah biaya bedasarkan fungsi pokok perusahaan yaitu biaya produksi. Biaya produksi merupakan biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Contohnya biaya depresiasi mesin dan pelengkapan, biaya bahan baku, biaya bahan penolong, biaya gaji karyawan yang bekerja dalam bagian-bagian baik yang langsung maupun yang tidak langsung yang berhubungan dengan proses produksi. Dalam dua metode yang digunakan dalam penentuan biaya produksi yaitu biaya historis yaitu penentuan biaya produk dengan mengumpulkan semua biaya yang telah terjadi dan diperhitungkan setelah operasi pembuatan produk selesai. Metode kedua yaitu biaya sebelum pembuatan suatu cara penentuan biaya pembuatan produk sebelum produk tersebut dibuat.
Dalam tulisan ini kita akan membahas contoh soal biaya produksi untuk menambah pemahaman anda.
Berikut contoh soal sederhana tentang perhitungan biaya produksi
Contoh soal:
Diketahui harga jual hasil produksi PT Surla Profit sebesar Rp 20.425. Dengan data-data biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut :
Dalam tulisan ini kita akan membahas contoh soal biaya produksi untuk menambah pemahaman anda.
Berikut contoh soal sederhana tentang perhitungan biaya produksi
Contoh soal:
Diketahui harga jual hasil produksi PT Surla Profit sebesar Rp 20.425. Dengan data-data biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut :
Biaya pemasaran dan administrasi yang dibebankan oleh perusahaan sebesar 25 % dari harga pokok produksi.
Tentukan biaya total produksi serta persentasi margin.
Jawab:
Tentukan biaya total produksi serta persentasi margin.
Jawab:
Bahan Langsung Rp 3.700
Buruh langsung
Dept. A Rp 4.100
Dept. B Rp 1.760
Rp 5.860
Rp 9.560
Overhead Pabrik
Dept. A Rp 2.000
Dept. B Rp 576
Rp 2.576
Biaya Total Produksi Rp 12. 136
Biaya pemasaran & adm 25 % x Rp 12.136 = Rp 3.034
Maka biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan :
Biaya total produksi + biaya pemasaran & adm
= Rp 12.136 + Rp 3.034
= Rp 15.170
Harga jual produksi oleh perusahaan
= Rp 20.425
Laba yang diperoleh perusahaan :
Harga jual poduksi – biaya yang dikeluarkan
= Rp 20.425 – Rp 15.170
= Rp 5.255
Presentasi margin yang diperoleh perusahaan sebesar :
(Laba / harga jual produksi) x 100%
= (Rp 5.255 / Rp 20.425) x 100 %
= 25,73 %
Demikianlah pembahasan contoh soal biaya produksi, semoga tulisan ini bermanfaat dan menambah pemahaman anda tentang biaya produksi. Baca tulisan yang lain juga untuk menambah pemahaman anda tentang materi akuntansi ya. Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih karena sudah membaca tulisan ini.
Post a Comment