Pihak-Pihak Inilah Yang Membutuhkan Informasi Akuntansi
Pihak-pihak mana saja sih yang sangat membutuhkan informai akuntansi? itulah pertanyaan dasar dari kenapa kita belajar akuntansi dan untuk siapa informasi akuntansi itu dibuat dan digunakan dalam sebuah perusahaan.Pengertian dan tujuan ilmu akuntansi digunakan tentunya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mempermudah tugas dari pemberi kebijakan dalam sebuah perusahaan. Dalam sebuah perusahaan tentunya ada beberapa staf yang sangat membutuhkan informasi akuntansi dari perusahaan itu sendiri. Nah pertanyaannya adalah hasil dari para petugas akuntansi itu sendiri akan dilarikan kemana dan siapa sajakah orang-orang yang berhak dan membutuhkan informasi akuntasi tersebut. Kali ini kita akan mencari jawaban dari persoalan tersebut.
Pada dasarnya ternyata hasil dari proses kegiatan akuntansi adalah informasi keuangan yang ditujukan kepada orang atau pihak-pihak yang sangat berpengaruh dalam perusahaan itu sendiri, Dan pihak-pihak manakah yang sangat membutuhkan informasi akuntansi tersebut. Berikut ini adalah beberapa pihak yang yang sangat membutuhkan informasi akuntasi dalam sebuah perusaahn.
Pemilik dan Calon Pemilik Perusahaan Berhak Menerima Informasi Akuntansi
Pemilik perusahaan adalah salah satu orang yang berhak atas informasi dari kegiatan akuntansi dalam sebuah perusahaan. Mereka memiliki resiko dan hasil atas investasi modal ke dalam perusahaan,. Mereka membutuhkan informasi akuntansi untuk membantu dalam memutuskan membeli, menahan, dan menjual investasi mereka. Sebagai pemilik perusahaan (persero), mereka akan menilai perusahaan yang akan memberikan bagian laba (deviden) yang lebih menguntungkan kepada investor atas investasi modalnya dan sebagai bahan masukandan kebijakan dalam menilai kinerja pihak manajemen dalam pengelolaan usaha. Selain itu Para pemilik dan calon pemilik perusahaan berkepentingan untuk mengetahui perkembangan dan kondisi keuangan perusahaan melalui informasi akuntansi yang sudah mereka terima. Dalam hal ini pemilik perusahaan tentunya akan menjadi pihak pertama yang sangat membutuhkan informasi akuntansi.Manajer Perusahaan Sangat Membutuhkan Informasi Akuntansi
Sama halnya dengan pemilik perusahaan, Manajer pun tentunya memerlukna informasi akuntansi dari perusahaan yang sedang mereka tangani. Informasi akuntansi tentunya akan menjelaskan tentang kondisi perusahaan yang sedang ia (manajer) tangani. Dismping itu Seorang manajer perusahaan memerlukan informasi akuntansi untuk penyusunan perencanaan perusahaan, mengevaluasi kemajuan yang dicapai perusahaan, serta melakukan tindakan koreksi yang dari setiap kebijakan perusahaan yang nanti akan merugikan perusahaan itu sendiri. Jadi dalam hal ini manajer berhak memperoleh laporan berupa informasi akuntansi.Para Pegawai/Karyawan Perusahaan Juga Berhak atas Informasi Akuntansi
Para pegawai perusahaan sangat berkepentingan untuk mendapatkan informasi keuangan perusahaan. Hal ini dihubungkan dengan hak-hak pegawai dalam bidang penggajian, gratifikasi ataupun bonus (jasa produksi) serta perangsang sosial lainnya dari perusahaan untuk tujuan kesejahteraan perusahaan yang pada akhirnya meningkatkan pengabdian pegawai pada perusahaan.Investor Butuh Informasi Akuntansi Dari Perusahaan yang Ia Modali
Dalam memberikan modalnya, Investor tentunya akan sangat berhati-hati.Investor pastinya sangat membutuhkan informasi keuangan perusahaan untuk menentukan apakah ia akan berinvestasi atau sebaliknya. Jika dalam prediksi investor akan memberikan keuntungan yang baik, maka investor akan menyetorkan modal ke perusahaan, dan begitu juga sebaliknya. Jadi dalam hal ini juga Investor dapat dikategorikan menjadi pihak yang sangat dan sangat membutuhkan informasi akuntansi dari perusahaan yang ia bidik.Kreditur
Dalam memberikan kredit, Pihak kreditur akan sangat mempertimbangkan data informasi akuntansi dari calon nasabahnya. Kreditur berkepentingan dengan data akuntansi, karena kreditur berkepentingan untuk pemberian kredit kepada calon nasabahnya. Nasabah yang dipilih kreditur adalah nasabah yang mampu mengembalikan pokok pinjaman beserta bunganya pada waktu yang tepat. Oleh karena kreditur sangat berkepentingan dengan laporan keuangan calon nasabah dan nasabahnya.Instansi Pemerintah
Pajak menjadi alasan pemerintah untuk menampung data informasi akuntansi sebuah perusahaan. Instansi pemerintah berhak mengetahui informasi akuntansi sebuah perusahaan. Dari informasi keuangan suatu organisasi, pemerintah akan dapat menetapkan besarnya pajak yang harus dibayar oleh organisasi yang bersangkutan. Dalam kasus ini pemerintah membutuhkan informasi akuntansi untuk perhitungan pajak.Organisasi Nirlaba
Meski organisasi nirlaba bertujuan tidak untuk mencari laba, organisasi ini masih sangat memerlukan informasi keuangan untuk tujuan penyusunan anggaran, membayar karyawan dan membayar beban-beban yang lainPemakai lainnya
Informasi akuntansi juga diperlukan oleh organisasi lainnya seperti organisasi buruh, yang memerlukan informasi akuntansi untuk mengajukan kenaikan gaji, tunjangan-tunjangan, serta mengetahui kemajuan perusahaan dimana mereka bekerja.Itulah daftar pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi. Semoga dari tulisan ini pemahaman pembaca dalam memperdalam ilmu akuntansi dapat lebih berkembang lagi.
Baca Juga : Cara Membuat Laporan Keuangan
Post a Comment